Tentang Kami - Kopi Tjolo

Tentang Kopi Tjolo

Berdiri Sejak 2018

Sejarah Kopi Tjolo

Awal Mula Berdirinya Kopi Tjolo

Sejarah Kopi Tjolo Ini berdiri sejak 2018. Berangkat dari keprihatinan kami, bahwasanya kopi Gunung Muria ini ada sejak masa penjajahan.

Kopi Muria diperkirakan masuk pada tahun 1840 bersamaan dengan berdirinya pabrik gula Rendeng di Kudus.

Maka dari itu, Kami Bersama teman-teman muda di lereng Gunung Muria sepakat untuk mengawal dan memberdayakan kopi mulai dari hulu sampai ke hilir.

Oleh sebab itu, Kopi Tjolo sebagai salah satu produk yang ada di lereng Gunung Muria bagian Kudus ini berdiri.

Studi Banding Kopi Tjolo

Dalam perjalanan mendirikan Kopi Tjolo, kami melakukan studi banding dan mencari beberapa pengalaman. Selain itu Kami juga mencari ilmu yang perlu kami dapat. Diantaranya adalah kunjungan ke Bandung, Malang, Temanggung, maupun daerah lain penghasil kopi.

Ada beberapa lembaga yang mendampingi Kami dalam masa-masa pembelajaran, fokus atau terjun di dunia perkopian. Diantaranya adalah peran dari Java Legend yang begitu banyak mensupport kegiatan kami sehingga banyak pengetahuan yang kami dapat.

Setelah mendapatkan hasil, kami berusaha semaksimal mungkin untuk menerapkan semuanya kepada Kopi Tjolo. Dan pada akhirnya produk Kopi Tjolo ini memiliki cita rasa khusus, dan harus kita pertahankan sebagaimana mestinya.

produk kopi Muria Single Origin terbuat dari biji kopi pilihan Petik Merah yang di proses melalui beragam seleksi, pemilahan atau sortasi yang ketat sehingga menghasilkan produk yang sangat enak.

Produk Dari Kopi Tjolo

Produk Kopi Tjolo sendiri tebagi menjadi beberapa produk, diantaranya adalah Green Bean atau biji kopi mentah. Green Bean itu sendiri terdiri dari beberapa kelas, dan ada beberapa yang kita tawarkan.

Kedua adalah Roast Bean, biji kopi yang sudah di sangrai atau digoreng. Pada akhirnya menciptakan beberapa varian, diantaranya adalah natural, honey, dan full wash. untuk selanjutnya adalah produk kopi kemasan.

Produk Kopi Tjolo ini dapat dinikmati dengan harga yang cukup terjangkau. Karena, Kami mengemas dengan ukuran 100 gram, 150 gram, 250 gram, 500 gram, dan 1 kilo gram.

Untuk menikmati kopi ala kafe, Kopi Tjolo juga memproduksi kopi Tripper, yaitu kopi yang diseduh tanpa Hammas. Bisa dibawa kemanapun dan bisa dinikmati kapan saja seperti kopi ala kafe.

Kontribusi Kopi Tjolo Untuk Indonesia

Dengan banyaknya pengalaman Pameran yang kami ikuti, Dan yang baru-baru ini kami lakukan adalah berkontribusi pada kegiatan KTT G20. Kami ikut serta untuk menyukseskan dan mensupport beberapa delegasi yang ada di Nusa Dua. Yang waktu itu ada di Hotel Merusaka Bali.

Kami seringkali melakukan bakti sosial, Diantaranya adalah pada saat penanganan Covid-19 Kami membagikan kepada petugas medis dan petugas keamanan yang waktu itu memang berjuang bekerja keras untuk pengamanan di bidang Covid. Kami membagikan hampir 1500 cangkir kopi siap seduh untuk mereka.